Ekstrakurikuler Photography merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri di lingkungan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, kepekaan estetika, dan keterampilan teknis peserta didik dalam bidang fotografi. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk mengabadikan momen, objek, dan peristiwa dengan sudut pandang artistik dan teknik yang tepat.

Dalam ekstrakurikuler ini, peserta didik belajar mengenal berbagai jenis kamera, teknik pengambilan gambar, pencahayaan, komposisi, hingga proses editing foto. Kegiatan dilakukan secara teori dan praktik, baik di dalam kelas maupun melalui kegiatan luar ruangan (hunting foto). Selain itu, peserta juga diajak untuk mendokumentasikan kegiatan sekolah dan berpartisipasi dalam lomba-lomba fotografi.

Tujuan Ekstrakurikuler Photography

• Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang fotografi.

• Menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif dan ekspresif.

• Meningkatkan keterampilan teknis dalam penggunaan kamera dan perangkat editing.

• Memberikan pengalaman dalam mendokumentasikan kegiatan sekolah secara profesional.

• Membangun rasa tanggung jawab dan kerja sama dalam tim.

Materi Kegiatan

• Pengenalan dasar-dasar fotografi dan jenis kamera.

• Teknik pengambilan gambar (angle, lighting, komposisi).

• Praktik hunting foto di dalam dan luar lingkungan sekolah.

• Editing foto menggunakan software/aplikasi digital.

• Pameran hasil karya dan publikasi dokumentasi kegiatan sekolah.

Manfaat bagi Peserta Didik

• Meningkatkan apresiasi terhadap seni visual dan keindahan.

• Memberikan peluang karier atau usaha di bidang fotografi di masa depan.

• Menumbuhkan kepercayaan diri melalui karya-karya yang diapresiasi.

• Menjadi media ekspresi dan komunikasi visual yang positif.

Ekstrakurikuler Pencak Silat Pagar Nusa merupakan salah satu kegiatan unggulan yang bertujuan mengembangkan potensi fisik, mental, dan spiritual peserta didik melalui seni bela diri tradisional Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan ke-NU-an. Pagar Nusa (Paguyuban Pencak Silat Nahdlatul Ulama) adalah badan otonom Nahdlatul Ulama yang mewadahi pencak silat sebagai sarana penguatan karakter dan penjagaan budaya bangsa.

Kegiatan ini mengajarkan teknik-teknik dasar pencak silat seperti kuda-kuda, jurus, tangkisan, dan serangan, serta melatih ketangkasan, ketahanan tubuh, dan refleks. Selain aspek fisik, peserta juga dibekali nilai-nilai akhlakul karimah, kedisiplinan, keikhlasan, serta semangat cinta tanah air dan bela agama.

Latihan dilakukan secara rutin oleh pelatih yang berkompeten dan bersertifikat dari perguruan Pagar Nusa. Peserta didik dilatih dalam suasana yang kondusif, terarah, dan sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka. Selain latihan rutin, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengikuti kejuaraan silat, demonstrasi seni bela diri, maupun kegiatan dakwah kultural yang diadakan oleh Pagar Nusa.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler Pagar Nusa, diharapkan peserta didik tidak hanya terampil dalam bela diri, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, spiritualitas yang baik, serta siap menjadi kader pelestari budaya dan penjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

Ekstrakurikuler Drumband merupakan kegiatan pengembangan minat dan bakat peserta didik dalam bidang musik dan keterampilan baris-berbaris yang dikemas secara atraktif dan dinamis. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan, kekompakan, konsentrasi, serta membentuk sikap percaya diri dan tanggung jawab.

Melalui latihan rutin, peserta didik dilatih memainkan berbagai alat musik ritmis seperti snare drum, bass drum, cymbal, serta alat musik melodis seperti glockenspiel dan pianika. Selain itu, peserta juga diajarkan keterampilan baris-berbaris dan koreografi gerakan agar dapat menampilkan formasi yang menarik dan serasi saat tampil di berbagai kegiatan, seperti lomba, pawai, maupun acara-acara resmi sekolah/madrasah.

Drumband bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter peserta didik melalui kerja sama tim, ketekunan dalam berlatih, serta pengembangan kreativitas musikal. Setiap anggota dibina untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap peran dan alat musik yang dimainkan, sehingga membentuk pribadi yang terorganisir dan disiplin.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler Drumband, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi seni dan motorik secara seimbang, serta menjadi individu yang mampu bekerja sama dalam tim dan tampil percaya diri di depan publik.

Ekstrakurikuler Pramuka merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik sebagai bagian dari pembinaan karakter dan pendidikan kepramukaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, mandiri, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan cinta tanah air.

Melalui kegiatan Pramuka, peserta didik dilatih untuk bekerja sama, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan hidup (life skills) yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan dilakukan secara rutin, baik dalam bentuk latihan mingguan, kegiatan di alam terbuka, hingga perkemahan yang diselenggarakan dalam skala gugus depan, kwartir ranting, maupun kwartir cabang.

Materi kegiatan mencakup dasar-dasar kepramukaan seperti baris-berbaris, tali-temali, pertolongan pertama, pengenalan sandi-sandi, teknik berkemah, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan bersifat edukatif, menyenangkan, dan menekankan pada learning by doing.

Dengan mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi muda yang tangguh, berkarakter, serta siap menjadi bagian dari pembangunan bangsa.